"Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini."
Sekalipun dalam keadaan yang sedih atau juga sangat sedih, jangan sampai kita putus harapan dan membuat kita lupa bahwa Tuhan adalah selalu bersama kita. Dan Tuhan lebih tahu apa yang terbaik bagi kita sekalipun mungkin awalnya membuat hati kita menjadi sedih namun apa yang diberikan dan terjadi kepada kita oleh Tuhan pastilah untuk kebaikan. Jadi, dalam keadaan sedih sekalipun, jangan sampai kita berputus asa dan menjadi tidak bersemangat. Mengembalikan keadaan atau suasana hati menjadi lebih baik memang akan memakan waktu, namun keadaan yang lebih baik dan perasaan bahagia lainnya telah menunggu kita di depan sana. sehingga jika kita tetap merasa sedih di tempat ini, bagaimana mungkin kita bisa maju dan meraih kebahagiaan kita di depan sana.
Blog ini dibuat sebagai bahan baca, pengingat pribadi atau perjalanan hidup, selebihnya semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam Sahabat Baca:-)
27 Feb 2014
Afifatus Syahidah
28-05-2020, Tertulis di kertas jadwal kunjungan ke dokter S.P.Obg bulan berikutnya untukku. Dengan penuh harap dan cemas kumenantikan tangga...
-
Di pojok ruang itu... menangis tersedu dengan berbagai pertimbangan yg harus diputuskan segera. Tak kuasa melihat tubuh mungil itu, terbarin...
-
Dalam sebuah hadith daripada Aisyah r.a katanya, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan m...